Memulai Bisnis Kecil: Membangun Produk atau Menentukan
Pasar?
Memulai Bisnis Kecil: Membangun Produk atau Menentukan
Pasar?
Ketika memulai bisnis kecil, ada banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk dijadikan prioritas. Semua hal nampaknya sangat penting, sehingga Anda mungkin bingung ketika harus memilih satu hal yang akan dilakukan terlebih dahulu. Mana yang harus dilakukan: membangun lini produk yang solid dan menarik, atau menentukan pangsa pasar yang akan menjadi target pemasaran Anda selanjutnya? Apakah Anda harus menentukan dulu produk atau jasa yang akan ditawarkan, atau memilih tujuan dan pangsa pasar bisnis yang menurut Anda paling ideal?
Berikut ini adalah rincian dari tahap-tahap memulai bisnis, serta hal-hal yang seharusnya Anda jadikan prioritas dalam memulai dan menjalankan bisnis baru ini hingga kelak bisa dikembangkan sepenuhnya hingga ke kapasitas maksimalnya. Dengan demikian, Anda akan memulai bisnis baru dengan cara yang benar.
Menentukan Produk untuk Bisnis Kecil
Ketika memulai suatu bisnis, satu hal sudah jelas: Anda harus punya dulu produknya. Jika tidak, Anda tidak akan tahu dengan cara bagaimana Anda akan membidik pangsa pasar serta membuat rencana pemasaran dan distribusi. Yang menjadi kesulitan terbesar adalah menentukan produk yang cocok. Kecuali Anda punya ide menjual suatu produk atau jasa yang aneh atau belum pernah ada (yang berarti memiliki kemungkinan laku paling sedikit) berarti pilihan Anda tinggal pada produk yang sudah umum.
Hal ini sebenarnya menguntungkan, mengingat produk untuk bisnis kecil pertama Anda sebaiknya jenis yang mudah terjual agar cepat balik modal, misalnya saja jenis makanan jajanan populer, pakaian yang banyak dibeli seperti kaos atau sandal dan sepatu jahitan tangan. Walaupun produknya sudah banyak beredar, Anda bisa yakin bahwa pasti pangsa pasar akan ada, karena produk Anda bukan barang yang dipakai sedikit orang. Yang penting, Anda harus ingat untuk membuat produk Anda menonjol, yaitu dengan menonjolkan keunggulan positifnya serta hal lain yang tidak dimiliki produk serupa untuk menarik minat.
Misalnya, Anda mungkin mempromosikan sandal jahitan tangan yang bermotif batik dan terbuat dari tempurung kelapa sebagai produk unik ramah lingkungan, atau mungkin sandal hotel dari koran bekas, atau jajanan tradisional yang dikemas secara modern. Produk-produk unik ini dijamin akan menarik minat dan memudahkan Anda mencari pangsa pasar, asal konsep produknya sudah jelas. Jangan lupa juga untuk memilih produk yang masa produksinya tidak terlalu lama, agar tidak merugi. Dengan demikian, Anda juga bisa lebih cepat balik modal, mendapatkan untung dan akhirnya mencapai tahap ketika investasi Anda kembali (ROI).
Strategi Awal Bisnis dan Pemasaran
Jika produk sudah jelas konsepnya, pangsa pasar pun bisa ditentukan karena Anda sudah paham karakter produk Anda sendiri. Misalnya, jika produk Anda ditujukan untuk konsumen lokal yang kebanyakan berbahasa daerah, maka Anda akan cenderung memilih strategi awal berupa pemasangan iklan di media lokal, terutama koran, radio, penempelan pamflet di tempat-tempat publik dan pembagian brosur. Anda akan harus sering menggunakan bahasa daerah karena harus berkomunikasi dengan banyak orang lokal. Jenis iklannya pun harus yang mengena dengan kegiatan atau aktifitas sehari-hari penduduk sekitar.
Hal ini akan mudah jika Anda sudah menemukan produk dan konsepnya. Misalnya, jika Anda memutuskan akan menjual makanan ringan baru, Anda mungkin bisa membandingkannya dengan makanan lokal yang populer di daerah itu, atau mengadopsi makanan lokal menjadi jajanan yang lebih baru dan bermutu. Anda bisa juga memasarkannya lewat event lokal seperti pameran, acara pertunjukan musik, bahkan promosi mulut ke mulut saat ada hajatan besar. Jika Anda berpromosi di sebuah komunitas kota kecil, Anda tidak akan meremehkan kemampuan promosi mulut ke mulut. Akan tetapi, tentu saja aturannya jelas: Anda harus punya produk dulu. Jika tidak, Anda tidak akan bisa memiliki konsep pemasaran dan tidak bisa menjual ke orang yang tepat.
Kesimpulan
Dalam memulai sebuah bisnis kecil, penting sekali untuk memiliki produk dengan konsep jelas terlebih dahulu. Hal ini karena Anda memusatkan semua rencana seperti pemasaran, promosi dan distribusi ke konsep barang tersebut, sehingga jika Anda belum memiliki konsep matang, Anda tidak akan sampai kemana-mana. Intinya, Anda juga tidak boleh sampai ceroboh dan terburu-buru dalam mendirikan bisnis apapun.
iyyo wes
BalasHapus